jambu air lilin merah
landscaping
sarana produksi pertanian
pelayanan
mbah yasto
durian monthong
AGRO TANI
Kiat Membuat Durian Berbuah di Luar Musim
Tanaman yang ingin dibuahkan di luar musim harus memenuhi beberapa
kriteria antara lain;
- Tanaman sehat, dengan ditandai percabangan merata, daun berwarna hijau
tua mengkilap dan tidak sedang terserang hama atau penyakit.
- Tanaman sudah cukup umur atau sudah pernah berbunga.
- Lebih utama tanaman tidak dalam fase tidak adanya pertumbuhan tunas
tanaman dan daun baru (pupus).
Teknologi Pembuahan buah durian di luar musim sudah banyak dilakukan pada
jaman nenek moyang kita dulu dengan cara mekanis antara lain:
1. Kerat : Mengerat pembuluh floem (kulit pohon) melingkar sepanjang
lingkaran pohon sampai kelihatan pembulutl xylem (kayu pohon).
2. Pruning: Memangkas daun, cabang dan ranting, hingga pohon gundul atau
tersisa sedikit daun.
3. Pelukaan: Melukai pembuluh floem dengan benda tajam. Bentuknya bisa
dengan mengerok, mencacah, memaku atau mengiris kulit kayu.
4. Pengikatan: Mengikat erat pohon dengan kawat hingga transpor hasil
fotosintesa pembuluh floem terhambat.
5. Stressing air: Tidak menyiram tanaman hingga mencapai titik layu
permanen, kemudian dengan tiba-tiba melakukan penggenangan perakaran
dan pangkal batang hingga jenuh air dalam waktu tertentu.
Kelima teknologi pengamatan konvensional ini, pada prinsipnya adalah
merubah perbandingan unsur carbon (C) dan nitrogen (N) dalam tanaman.
Cara konvensional ini mempunyai kelemahan yaitu tak terukur. Kalau
aplikasinya kebetulan pas, ya berhasil tapi kalau tidak pas ya gagal. Dalam
berbudidaya cara konvensional tersebut tidak direkomendasikan, karena selain
tidak bisa memberikan kepastian, juga dapat mengakibatkan kerusakan pohon
secara fisik dan fisiologis.
Cara terkini untuk membuahkan buah di luar musim yang terukur dan paling
banyak dipilih adalah dengan menggunakan agro-chemica (kimia pertanian),
berupa bahan aktif zat pengatur tumbuh (ZPT). Teknologi agro-chemical ini
merubah fisiologis tanaman dengan cara menghambat rase pertumbuhan
vegetatif dengan peran hormon atau senyawa kimia tertentu, agar muncul fase
generatif - bunga dan buah.
Bahan aktif ZPT yang dapat dibeli dan dipergunakan untuk membuahkan durian
di luar musim diantaranya adalah kimia pertanian (NAA, Auxin, dan
Paklobutrazol). ZPT tersebut bisa dibeli di toko pertanian Agro Tani Bandar lampung tepatnya di halaman parker Gelael
bahan-bahan hayati dan organik bermutu tinggi yang sangat berguna untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil
Natrium NAA (Naphthyl Acetic Acid/Asam Naftali Asetat), adalah jenis ZPT
yang mempunyai kegunaan mendorong pembungaan serempak pada tanaman.
Dengan konsentrasi 5-10 ppm/dibaca petunjuk pemakaian pada label kemasan,
dengan cara disemprotkan pada pangkal/cabang batang yang telah diperiksa
akan kemunculan bunga dan ke seluruh bagian bawah daun terutama tepat
pada stomata daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada waktu pagi hari
(jam 06.00 - 10.00).
Auxin secara khusus jarang diperdagangkan dengan merk dagang tertentu,
karena harganya per miligramnya yang sangat mahal. Tergolong dalam bahan
laboratorium yang bisa didapatkan di toko bahan kimia. Auxin digunakan dalam
dosis kecil, part per million (ppm), berfungsi untuk merangsang perpanjangan
sel, pembentukan bunga dan buah, pertumbuhan akar pada stek batang.
memperpanjang titik tumbuh serta mencegah gugur daun dan buah.
Paklobutrazol di pasaran memiliki nama dagang diantaranya Patrol. Cultar.
Goldstar. ZPT ini berfungsi menghentikan fase vegetatif dan memacu fase
generatif. Penggunaan secara berlebihan dapat mengakibatkan. batang dan
dahan getas daun mengeriting dan pertumbuhan vegetatif dapat terhenti
(stagnan) hingga kurun waktu 3 tahun. Terbukti efektif dipergunakan pada
tanaman keras seperti mangga, apel, jambu air, jeruk dan durian.
Pada dasarnya penggunaan ZPT ini dilakukan pada saat tanaman dibuahkan di
luar musim dengan memastikan kondisi tidak akan kekurangan nutrisi yang
dibutuhkan.
Penyerbukan
Tidak semua bunga bisa menjadi buah karena bunga durian mekar pada sore
sampai malam hari sehingga tidak banyak serangga penyerbuk. Selain itu juga
tidak semua bunga durian muncul secara bersamaan. padahal penyerbukan
berhasil jika serbuk sari dan kepala putik harus matang secara bersamaan.
Oleh karena itu perlu dilakukan penyerbukan buatan. Caranya sapukan kuas
halus pada bunga mekar pada malam hari. Untuk memaksimalkan kualitas dan
kuantitas. sebaiknya dalam satu areal penanaman tidak hanya satu jenis
varietas tertentu. tetapi dicampur dengan varietas yang lain.
Penjarangan buah
Penyeleksian buah perlu dilakukan bila buahnya terlalu lebat atau terkena
hama penyakit, dilakukan setelah musim gugur bunga. berdiameter 5 cm.
Pelihara buah yang bentuknya. baik dan bebas dari hama dan penyakit serta
menyisakan 1-2 buah. jarak ideal buah satu dengan yang lain sekitar 30 cm.
Catat setiap kegiatan penjarangan buah pada kartu kendali. Untuk mencegah
kerontokan buah setelah buah berumur 10 hari sejak terbentuk. lebih bagus jika
diberikan pupuk makro NPK (0.5-1 kg/pohon)
Penyiangan
Bersihkan tanaman dari tanaman/rumput lain yang mengganggu dengan cara
mencabut atau memotong serta mencangkul (diameter I m dari pohon durian).
Pada musim kemarau biarkan gulma tumbuh di luar kanopi untuk mengurangi
penguapan air. Catat dalam kartu kendali semua kegiatan penyiangan.
Pengairan
Penyiraman dapat dilakukan pada sore hari agar tidak terjadi penguapan.
Penyiraman secara semi manual dilakukan dengan menggunakan pipa
lateral/selang plastic yang dapat dipindahkan. Air dialirkan melalui parit-parit di
setiap sisi pada alur tanaman sesuai dengan kebutuhan. Pada waktu berbunga
dan berbuah, penyiraman harus ditangani lebih intensif misalnya 1-2 kali sehari
karena pada masa ini jumlah air yang dibutuhkan 100-300 liter per pohon dan
dalam perawatan biasa dilakukan 2-3 kali seminggu dan jangan sampai air
menggenang pada lahan kebun. Setelah panen, pohon perlu banyak air untuk
memulihkan diri dari keadaan stress ke keadaan normal. Pelaksanaan segera
diikuti dengan pemupukan. Catat setiap kegiatan penyiraman pada kartu
kendali.
Pengganggu Tanaman
Pengendalian hama/penyakit dan gulma dilakukan secara berkala dengan cara:
mengamati OPT seminggu sekali, mengidentifikasi gejala serangan, jenis OPT,
dan musuh aIaminya. Tentukan ambang batas pengendalian dengan cara
membuat ambang batas yang masih ditolerir. Tetapkan alternatif pengendalian
untuk hama dan penyakit dengan tara hayati/biologis, perbaikan tekhik
budidaya, membuang bagian tanaman yang terserang kemudian
memusnahkannya dan membuat perangkap untuk hama lalat buah.
Penggunaan pestisida merupakan alternatif terakhir. Bila melewati ambang
batas ekonomi, maka pestisida dapat digunakan secara berkala. Penggunakan
Bio pestisida atau pestisida sebaiknya terdaftar dan diizinkan, sesuai dengan
Daftar Pestisida untuk Pertanian dan Kehutanan tahun 2003. Catat kegiatan
pengendalian hama penyakit pada kartu kendali.
Hama dan Penyakit yang menyerang pada tanaman durian :
Lalat buah (dacus dorsalis)
Gejala buah menjadi busuk berulat dan akhirnya rontok. lalat betina yang ujung
perutnya runcing mirip lebah. Menaruh telur dengan cara menyuntikkan ke
bagian dalam buah, telur menetas menjadi ulat dan menyantap daging buah.
Pengendalian cara kultur teknis yaitu sanitasi lingkungan yaitu pengumpulan
buah yang terserang, baik yang jatuh maupun yang masih di pohon. Kemudian
dimusnahkan. Pengendalian dengan tanaman perangkap yaitu menanam
selasih di sekeliling kebun.
Bisa juga dilakukan dengan pengasapan tidak sampai terbakar ke seluruh
bagian tanaman. Pengendalian mekanik: Menggunakan perangkap atraktan
(metil eugenol) dalam alat perangkap yang terbuat dari botol bekas air minum yang diberi lubang untuk masuknya lalat
buah.
Ulat penggerek batang (Xyleutes leucantus don Zeuzera caffiae)
Gejala ; Serangan ditandai dengan menumpuknya kotoran dibawah batang
(keluar air dan kotoran berwarna merah) tanaman yang terserang akan layu
dan mati. Pengendalian dengan cara mekanis/ kultur teknis yaitu dengan
memotong 5 cm bagian lubang gerek batang tanaman yang terserang
kemudian dimusnahkan, bisa juga dilakukan dengan memasukkan kawat ke
dalam lubang dengan harapan ulat terkena dan mati. Pengendalian dengan
cara kimiawi dilakukan penyemprotan dengan insektisida berbahan aktif
REGENT yang disemprotkan sesuai dosis. Dan banyak lagi hama pada tanaman durian yang perlu diwaspadai.
PANEN
Waktu panen durian berbeda tergantung jenis varietas. jenis montong sekitar
125 - 135 hari setelah bunga mekar. jenis chanee sekitar 110 - 116 hari setelah
bunga mekar. Buah durian mengalami tingkat kematangan sempurna 4 bulan
setelah bunga mekar. Waktu petik berdasar tanda-tanda fisik, misal ujung duri
coklat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak dan mudah
dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, terdengar
bunyi ksar dan bergema jika buah dipukul. Panen dilakukan dengan cara
memetik atau memotong tangkai buah sejauh mungkin di atas buku-buku di
pohon dengan pisau. Usahakan buah durian tidak sampai terjatuh karena akan
mengurangi kualitas buah. Buah dipetik ketika tingkat kematangannya sekitar
80-85%.
4 komentar:
mantaaabssss
Mantap gan........
silahkan gan kl mau order
Alamat toko nya dimana pak
Posting Komentar